Sabtu, 26 Desember 2015

Strategi Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

Kadishub Akan Cabut Trayek Metromini yang Tabrakan dengan KRL di Angke


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menegaskan akan mencabut izin trayek bus Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima.
Pencabutan terkait tabrakan bus Metromini B80 dengan kereta rel listrik Commuter Line di perlintasan Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).
"Kami pastikan, besok izin trayek bus itu sudah kami cabut. Tapi kami pastikan juga, tidak akan ada lagi izin penambahan trayek untuk trayek tersebut," kata Andri, ketika dihubungi Warta Kota, Minggu (6/12/2015).
Pencabutan izin trayek, menurut Andri, sebenarnya sudah kerap dilakukan. Hal tersebut, terkait banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara angkutan umum.
"Sampai tahun ini saja, khusus Metromini sudah 1.500 izin trayeknya kami cabut. Saat ini, masih terdapat 3.000 trayek lagi," ujar Andri.
"Kami tetap akan terus melakukan penertiban dan berikan tindakan tegas bagi yang melanggar," kata dia.
Selain itu, sesuai dengan instruksi Gubernur, lanjut Andri, pihaknya akan melakukan percepatan untuk revitalisasi Bus Rapid Transit (BRT).
Salah satunya adalah dengan merevitalisasi sedikitnya 600 unit bus kecil akan diganti dengan bus 300 unit bus sedang.
Lalu, untuk bus sedang 80 unit akan diganti dengan 40 bus besar.
"Kami akan percepat revitalisasi tersebut, selain juga menunggu bus hibah dari Kementerian Perhubungan," kata Andri.
Tambah petugas
Untuk melakukan pengawasan para angkutan umun, menurut Andri, pihaknya telah mengajukan penambahan petugas. Sebanyak 1.500 petugas Dishub akan diturunkan mulai tahun depan.
"Jadi salah satu tugasnya, yaitu mengawasi kendaraan yang melintas pada perlintasan kereta api. Kami akan tindak setiap pengendara angkutan umum yang melanggar," kata dia.
Sementara, untuk permasalahan dengan perlintasan sebidang, Andri mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti PT KAI dan Dinas Bina Marga.
"Info yang kami terima, akan ada tiga perlintasan sebidang yang akan kami hapus pada 2016 nanti. Yaitu jalan Panjang (Jakarta Barat), Bintaro (Jakarta Selatan), dan Jalan Cipinang Lontar (Jakarta Timur)," ujarnya.
(Mohamad Yusuf)

Analisis :
Dalam masalah ini Kadishub DKI Jakarta mengambil tindakan yang tepat. Karena dilihat dari angka kecelakaan yang terkait dengan metromini sangat tinggi. Dan tidak sedikit dari kecelekaan tersebut yang menelan korban jiwa. Akan tetapi alangkah lebih baik jika Kadishub menunggu bus-bus hibah yang dijanjikan oleh Kementrian Perhubungan itu sampai di DKI Jakarta. Karena kalau tiba-tiba mencabut izin dari trayek tersebut, maka akan meningkatkan angka pengangguran yang ada di DKI Jakarta. Seiring dengan meningkatnya angka pengangguran maka akan meningkat pula angka kemiskinan yang ada di DKI Jakarta. Jadi menurut saya langkah yang diambil Kadishub DKI jakarta sudah tepat akan tetapi lebih baik menunggu bus-bus baru sampai di Jakarta.

Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/12/07/05450071/Kadishub.Akan.Cabut.Trayek.Metromini.yang.Tabrakan.dengan.KRL.di.Angke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar