Sabtu, 26 Desember 2015

Kelompok

Karakteristik Kelompok
  1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
  2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok. 
  3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
  4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
  5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Tahap Pembentukan Kelompok

Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.

-Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
-Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.
-Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
-Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
 -Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

Kekuatan Team Work

Teamwork adalah "pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa asosiasi dengan masing-masing melakukan bagian tetapi semua mensubordinasi keunggulan pribadi untuk efisiensi keseluruhan". 

Dalam teknik akuntansi lingkungan bisnis dapat digunakan untuk memberikan tindakan keuangan manfaat kerja sama tim yang berguna untuk membenarkan konsep.  Teamwork semakin dianjurkan oleh pembuat kebijakan perawatan kesehatan sebagai sarana menjamin kualitas dan keamanan dalam pengiriman layanan, sebuah komite dari Institute of Medicine merekomendasikan pada tahun 2000 bahwa program keselamatan pasien "mendirikan program pelatihan tim interdisipliner bagi penyedia yang menggabungkan metode terbukti pelatihan tim, seperti simulasi." 

Dalam perawatan kesehatan, analisis konsep sistematis pada tahun 2008 menyimpulkan kerja sama tim untuk menjadi "sebuah proses dinamis yang melibatkan dua atau lebih profesional kesehatan dengan latar belakang pelengkap dan keterampilan, berbagi tujuan kesehatan umum dan berolahraga upaya fisik dan mental bersama dalam menilai, merencanakan, atau mengevaluasi perawatan pasien . " Di tempat lain kerja sama tim didefinisikan sebagai" perilaku-perilaku yang memfasilitasi interaksi anggota tim yang efektif, "dengan" tim "didefinisikan sebagai" sekelompok dua atau lebih individu yang melakukan beberapa tugas yang terkait dengan pekerjaan, berinteraksi satu sama lain secara dinamis, memiliki masa lalu bersama, memiliki berbagi masa mendatang, dan berbagi nasib yang sama "[definisi lain untuk kerja sama tim yang diusulkan pada tahun 2008 adalah" komponen saling tergantung kinerja yang diperlukan untuk secara efektif mengkoordinasikan kinerja beberapa individu. ", seperti itu, kerja sama tim" bersarang di dalam "konsep yang lebih luas dari kinerja tim yang juga termasuk tingkat-individu taskwork .  A 2012 tinjauan literatur akademik menemukan bahwa kata" kerja tim "telah digunakan" sebagai mencakup semuanya untuk merujuk pada sejumlah proses perilaku dan negara muncul. "

Manfaat Teamwork
  1. Pemecahan masalah: Sebuah otak tunggal tidak dapat memantul ide yang berbeda dari satu sama lain. Setiap anggota tim memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi sama dan menawarkan perspektif unik mereka terhadap masalah untuk sampai pada solusi terbaik. Teamwork dapat menyebabkan keputusan yang lebih baik, produk, atau jasa. Kualitas kerja tim dapat diukur dengan menganalisis enam komponen berikut kolaborasi antara anggota tim:. Komunikasi, koordinasi, keseimbangan kontribusi anggota, saling mendukung, usaha, dan kohesi  Dalam satu studi, kerja tim kualitas yang diukur dengan cara ini berkorelasi dengan kinerja tim di bidang efektivitas (yaitu, menghasilkan kualitas kerja yang tinggi) dan efisiensi (yaitu, jadwal pertemuan dan anggaran)  A 2008 meta-analisis juga menemukan hubungan antara kerja tim dan keefektifan tim.
  2. Menyelesaikan tugas-tugas lebih cepat: Satu orang mengambil beberapa tugas tidak akan bisa tampil di kecepatan yang sama sebagai sebuah tim bisa. Ketika orang bekerja bersama-sama mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas lebih cepat dengan membagi pekerjaan kepada orang-orang dari kemampuan dan pengetahuan yang berbeda.
  3. Persaingan yang sehat: Sebuah persaingan yang sehat dalam kelompok dapat digunakan untuk memotivasi individu dan membantu tim unggul.
  4. Mengembangkan Hubungan: Sebuah tim yang terus bekerja sama akhirnya akan mengembangkan peningkatan tingkat ikatan. Hal ini dapat membantu orang menghindari konflik yang tidak perlu karena mereka telah menjadi akrab satu sama lain melalui kerja tim. Peringkat anggota tim kepuasan mereka dengan tim berkorelasi dengan tingkat proses kerja tim ini. 
  5. Setiap orang memiliki kualitas yang unik: Setiap anggota tim dapat menawarkan pengetahuan yang unik dan kemampuan untuk membantu meningkatkan anggota tim lainnya. Melalui kerja tim berbagi kualitas ini akan memungkinkan anggota tim untuk menjadi lebih produktif di masa depan.
  6. Dalam kesehatan: kerja sama tim dikaitkan dengan peningkatan keselamatan pasien.



Sumber :

Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan




Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan

Struktur dan Desain Organisasi


Pengertian Struktur dan Desain Organisasi

Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun organisasi yang merupakan suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan. Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.Struktur organisasi adalah  bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompok- kan, dan dikoordinasikan secara formal.Struktur organisasi ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam sebuah organisasi. 

Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi. desain organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikannya sebagai proses penentuan keputusan untuk memilih alternatif kerangka kerja jabatan, proyek pekerjaan, dan departemen. Dengan demikian, keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih ini akan menghasilkan sebuah struktur organisasi.

Dimensi Struktur Organisasi

Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja, sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.
  1. Formalisasi, Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
  2. Sentralisasi, Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi.
  3. Kerumitan, Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.

Depentermentalisasi

Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
  1. Fungsi
  2. Produk atau jasa
  3. Wilayah
  4. Langganan
  5. Proses atau peralatan
  6. Waktu
  7. Pelayanan
  8. Alpa-numeral
  9. Proyek atau matriks

Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi.
Kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi.
Pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.
Departementalisasi Divisional :Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur organisasi divisional atas dasar produk. setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk). 

Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metode-metode pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Sturktur organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah, kadang-kadang juga disebut depertementalisasi daerah, regional atau geografis, adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.
Model Desain Organisasi
  • Model organisasi mekanistik

Yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi. Henry Fayol mengajukan sejumlah prinsip yang berkaitan dengan fungi pimpinan untuk mengorganisasi dan empat diantaranya berhubungan dengan pemahaman model mekanistik yaitu:

  1. Prinsip Spesialisasi yaitu merupakan sarana terbaik untuk mendayagunakan tenaga individu dan kelompok.
  2. Prinsip Kesatuan Arah yaitu semua pekerjaan harus dikelompokkan berdasarkan keahlian.
  3. Prinsip Wewenang dan Tanggung jawab yaitu manager harus mendapat pendelegasian wewenang yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
  4. Prinsip Rantai Skalar yaitu hasil alami dari pelaksanaan ketiga prinsip sebelumnya adalah rantai tingkatan manajer dari peringkat wewenang paling tinggi sampai dengan peringkat paling rendah. Rantai scalar adalah jalur keseluruhan komunikasi vertical dalam sebuah organisasi.
  • Model Organik
Yaitu menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan dan prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisas yang tinggi.
Model organik desain organisasi merupakan kontars dari model mekanistik. Karakteristik dan praktek organisasi yang mendasari model organik sama sekali berbeda dari karakteristik dan praktek yang mendasari model mekanistik. Perbedaan yang paling mencolok antara kedua model itu berasal dari criteria keefektifan yang berbeda yang ingin diusahakan sebesar-besarnya oleh masing-masing model. Jika model mekanistik berusaha untuk mencapai efisiensi dan produksi secara maksimum, maka model organik berusaha untuk mencapai keluwesan dan keadaptasian yang maksimum. Organisasi organik bersifat luwes dan dapat beradaptasi dengan tuntutan perubahan lingkungan karena desain organisasinya mendorong untuk lebih mendayagunakan potensi manusia.

Faktor Penting dalam Mendesain Organisasi

Desain organisasi telah menjadi inti kerja manajerial karena usaha-usaha sebelumnya untuk mengembangkan teori manajemen. Kepentingan keputusan desain telah menstimulasi minat yang besar atas topik bahasan. Manajer dan pakar teori perilaku organisasi dan peneliti telah berkontribusi terhadap apa yang disebut sebagai bahan bacaan yang dapat dipertimbangkan. Manajer yang menghadapi perlunya mendesain struktur organisasi adalah pada posisi kehilangan ide. Sangat berbeda, bahan desain organisasi telah mempunyai sejumlah ide yang menimbulkan konflik yakni bagaimana suatu organisasi didesain mengoptimalkan efektivitas

Cara manajemen mendesain organisasi harus mengingat dimensi struktur organisasi. Bagaimana kombinasinya mempunyai dampak langsung atas efektivitas individual, kelompok dan organisasi itu sendiri. Manajer harus mempertimbangkan sejumlah faktor ketika mendesain organisasi, di antar satu yang sangat penting adalah teknologi, sifat kerja itu sendiri, karakteristik orang yang melakukan kerja, tuntutan lingkungan organisasi, keperluan untuk menerima dan memproses informasi dari lingkungan tersebut, dan keseluruhan strategi yang di pilih organisasi untuk berhubungan dengan lingkungan.


Sumber : 

Strategi Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

Kadishub Akan Cabut Trayek Metromini yang Tabrakan dengan KRL di Angke


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menegaskan akan mencabut izin trayek bus Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima.
Pencabutan terkait tabrakan bus Metromini B80 dengan kereta rel listrik Commuter Line di perlintasan Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).
"Kami pastikan, besok izin trayek bus itu sudah kami cabut. Tapi kami pastikan juga, tidak akan ada lagi izin penambahan trayek untuk trayek tersebut," kata Andri, ketika dihubungi Warta Kota, Minggu (6/12/2015).
Pencabutan izin trayek, menurut Andri, sebenarnya sudah kerap dilakukan. Hal tersebut, terkait banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara angkutan umum.
"Sampai tahun ini saja, khusus Metromini sudah 1.500 izin trayeknya kami cabut. Saat ini, masih terdapat 3.000 trayek lagi," ujar Andri.
"Kami tetap akan terus melakukan penertiban dan berikan tindakan tegas bagi yang melanggar," kata dia.
Selain itu, sesuai dengan instruksi Gubernur, lanjut Andri, pihaknya akan melakukan percepatan untuk revitalisasi Bus Rapid Transit (BRT).
Salah satunya adalah dengan merevitalisasi sedikitnya 600 unit bus kecil akan diganti dengan bus 300 unit bus sedang.
Lalu, untuk bus sedang 80 unit akan diganti dengan 40 bus besar.
"Kami akan percepat revitalisasi tersebut, selain juga menunggu bus hibah dari Kementerian Perhubungan," kata Andri.
Tambah petugas
Untuk melakukan pengawasan para angkutan umun, menurut Andri, pihaknya telah mengajukan penambahan petugas. Sebanyak 1.500 petugas Dishub akan diturunkan mulai tahun depan.
"Jadi salah satu tugasnya, yaitu mengawasi kendaraan yang melintas pada perlintasan kereta api. Kami akan tindak setiap pengendara angkutan umum yang melanggar," kata dia.
Sementara, untuk permasalahan dengan perlintasan sebidang, Andri mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti PT KAI dan Dinas Bina Marga.
"Info yang kami terima, akan ada tiga perlintasan sebidang yang akan kami hapus pada 2016 nanti. Yaitu jalan Panjang (Jakarta Barat), Bintaro (Jakarta Selatan), dan Jalan Cipinang Lontar (Jakarta Timur)," ujarnya.
(Mohamad Yusuf)

Analisis :
Dalam masalah ini Kadishub DKI Jakarta mengambil tindakan yang tepat. Karena dilihat dari angka kecelakaan yang terkait dengan metromini sangat tinggi. Dan tidak sedikit dari kecelekaan tersebut yang menelan korban jiwa. Akan tetapi alangkah lebih baik jika Kadishub menunggu bus-bus hibah yang dijanjikan oleh Kementrian Perhubungan itu sampai di DKI Jakarta. Karena kalau tiba-tiba mencabut izin dari trayek tersebut, maka akan meningkatkan angka pengangguran yang ada di DKI Jakarta. Seiring dengan meningkatnya angka pengangguran maka akan meningkat pula angka kemiskinan yang ada di DKI Jakarta. Jadi menurut saya langkah yang diambil Kadishub DKI jakarta sudah tepat akan tetapi lebih baik menunggu bus-bus baru sampai di Jakarta.

Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/12/07/05450071/Kadishub.Akan.Cabut.Trayek.Metromini.yang.Tabrakan.dengan.KRL.di.Angke

Peran Komunikasi Terhadapap Organisasi



Peran Komunikasi Terhadap Organisasi

      Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari pihak pemberi informasi ke pihak penerima informasi. Informasi bisa merupakan suatu Ide, gagasan, atau pun pesan. Komunikasi sering dilakukan secara lisan atau verbal. selain dengan lisan komunikasi juga dilakukan dengan cara gerak badan, komunikasi ini biasa disebut denan komunikasi nonverbal.

       Organisasi adalah suatu tempat atau wadah untuk orang-orang yang akan bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Organisasi terbentuk karena adanya penyatuan Visi & Misi dan juga tujuan yang sama. Sebuah organisasi membutuhkan sebuah manajemen yang menjalankan tugas organisasi agar mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Tugas manajemen adalah mengambil sebuah keputusan keputusan yang dapat menunjang suatu organisasi dapat mencapai tujuannya. Dalam mengambil sebuah keputusan manajemen membutuhkan informasi informasi. Oleh karena itu, peran komunikasi sangatlah penting terhadap organisasi. Komunikasi berperan sebagai penghubung antara lingkungan luar (sumber informasi) dengan organisasi tersebut. Selain komunikasi dengan lingkungan luar, komunikasi dalam organisasi juga harus terjalin dengan baik. Karena jika tidak terjalin dengan baik, suatu organisasi akan mengalami perpecahan yang berakibat bubarnya organisasi tersebut.

refferensi :
http://martani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17393/MINGGU_1.doc
 https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
 https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi



Minggu, 25 Oktober 2015

Organisasi yang Akan Saya Buat Setelah Saya Lulus dari Universitas Gunadarma

     
      Ketika saya lulus nanti saya akan membuat sebuah perusahaan yang bergerak dibidang IT terutama PC dan laptop. Perusahaan ini nantinya akan berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Bentuk Organisasi yang akan saya gunakan adalah oraganisasi fungsional. Mengapa saya menggunakan bentuk organisasi fungsional, karena dengan organisasi fungsional saya mempunyai para ahli dibidangnya masing-masing sehingga dapat menampilkan produk-produk baru yang up-to-date atau tidak ketinggalan jaman. Selain itu saya lebih mudah untuk melihat bidang mana saja yang kurang dalam menghasilkan laba sehingga saya dapat mengambil keputusan apakah harus mengganti produk atau mengganti staff atau manager yang saya pekerjakan.

      Berikut adalah struktur organisasi yang akan saya gunakan pada perusahaan saya :

       Sekian impian yang saya tuliskan dalam blog ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih.

Kelebihan dan Kekurangan PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) :
  • Kelebihan :
    • Mengudara selama 24 jam setiap hari.
    • Stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja.
    • Stasiun pertama di Indonesia yang menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin Metro Xin Wen.
    • Satu-satunya stasiun TV di Indonesia yang tidak menayangkan sinetron.
    • Menayangkan siaran internasional berbahasa Inggris pertama di Indonesia Indonesia Now yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. 
    • Memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia.
  • Kekurangan :
    • Kurangnya hiburan pada Stasiun TV ini.
    • Porsi pemberitaan yang bias, maksudnya adalah porsi pemberitaan tentan Parta Nasdem lebih banyak dengan partai-partai lain.
    • Adanya pelarang untuk para penyiar berita dari stasiun ini untuk tidak mengenakan hijab atau jilbab pada saat menyiarkan berita.
sumber :

Sabtu, 24 Oktober 2015

Struktur Organisasi PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)


Berikut adalah direksi saat ini dari PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)
NoJabatanNama
1Presiden DirekturAdrianto Machribie
2Direktur PemberitaanSuryopratomo
3Direktur Penjualan dan PemasaranLestary Luhur
4Direktur Keuangan dan AdministrasiAna Widjaja
5Direktur TeknikJohn Balonso
6Pemimpin RedaksiPutra Nababan

Sumber :

Bentuk Organisasi dari PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)



Bentuk organisasi dari PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) adalah Organisasi Fungsional. Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda. 

Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut :
  • Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli.
  • Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas.
  • Target yang hendak dicapai jelas dan pasti.
  • Pengawasan dilakukan secara ketat.
  • Tidak menjamin adanya kesatuan perintah.
  • Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama.

Oleh karena itu, PT. Media Televisi Indonesia disebut sebagai Organisasi Fungsional karena. Para pekerja ditempatkan sesuai dengan keahliannya masing-masing dan dipimpin oleh kepala bagiannya masing-masing sehingga pembidangan tugas menjadi dan target-target jelas dan pasti.

Sumber :

Profil PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV)

      Sebelum saya membahas tentan profil PT . Media Televisi Indonesia (METRO TV), saya akan membahas tentang apa itu PT(Perseroan Terbatas) dan PT itu termasuk kedalam organisasi apa. 
  • PT (Perseroan Terbatas) 
    Perseroan Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. PT (Perseroan Terbatas) ini adalah termasuk organisasi niaga. organisasi niaga adalah Suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Setelah kita mengetahui apa itu PT dan termasuk kedalam organisasi apa, maka langsung saja kita mambahas profil PT. Media Telvisi Indonesia (METRO TV).

  • Profil PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV).
    • Sejarah Singkat PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV).
      PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000, pertama kali MetroTV mengudara dalam bentuk siaran ujicoba di 7 kota. Pada awalnya, hanya bersiaran 12 jam sehari, namun sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai mengudara selama 24 jam. Hanya mengandalkan 280 orang stasiun ini beroperasi pada awalnya. Tapi seiring perkembangan dan kebutuhan, MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi.
    • Visi dan Misi PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV).
      Visi : Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemasangan.
      Misi : 
      • Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan Bangsa dan Negara melalui suasana yang demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika.
      • Dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah asset perusahaan, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para karyawannya dan menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pegang saham 
      • Untuk memberikan nilai tambah di Industri pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, mengembangkan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas.

Sumber :